A. MATERI I
1. Merawat Kamera Video
- Jangan tingalkan kaset di
dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan
dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar
- Jangan memasukkan kaset video
dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat
membut kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat
merusak video head
- Jangan meninggalkan baterai di
dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera menarik energi
baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan
baterai
- Jangan meninggalkan kaset
camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas
- Jangan menaruh label pada
kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka
pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera
- Rawat handycam Anda dengan
menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat kotor.
Perawatan semacam ini dapat membuat kamera Anda lebih tahan lama
2. Merawat Kamera Digital
- Hindari kontak langsung dengan
sinar matahari.
- Jagalah kamera digital anda
agar terhindar dari goncangan yang berlebihan
- Bersihkan kamera dan lensa.
- Hindari goresan pada lensa
- Hindari Air laut.
- Jangan terlampau sering
membersihkan lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur
- Jangan menyimpannya didalam
lemari pakaian
- Waspadai kapur barus
- Sebaiknya keluarkan battry
bila kamera digital tidak akan digunakan, dan jauhkan battry dari api
- Jangan pernah mengeluarkan
battry atau kartu memori saat kamera masih hidup, sebab hal itu akan
merusak gambar atau kartu memori itu sendiri
- Masukkan kartu memori secara
benar, sebab bila salah maka kamera akan hang
- Sangat penting untuk
menginstal kamera digital anda pada komputer lebih dulu, juga memformat
kartu memori internal dan eksternal pada saat menggunakannya pertama kali
3. Merawat Printer
- Selalu gunakan printer secara
periodik (sesering mungkin minimal 2 kali seminggu), jangan biarkan
printer anda menganggur terlalu lama, karena tinta yang terdapat pada
nozzle head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
- Gunakan fasilitas Clean Head
(Software yang disertakan bersama Printer) untuk melakukan pembersihan
Nozle Head secara teratur (periodik).
- Bersihkan beberapa bagian
printer secara berkala dari debu dan kotoran, jangan biarkan ada
benda-benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda. Jangan
menggunakan lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
- Jangan mencabut kabel printer
saat mematikan printer, tetapi gunakan tombol on/off sehingga saat
dimatikan, head printer akan kembali ke kedudukannya sehingga tinta tidak
mudah mengering
- Saat mencetak pastikan
kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang masih halus,
sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
- Jangan menyentuh bagian
elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan menggunakan jari
anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak komponen,
apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik,
karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan
partikel kertas dan berpotensi menyumbat nozle head.
- Jika menggunakan tinta refill
pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi cartridge
terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada
cartrdige dan dapat merembet pada motherboard printer.
- Jangan membiarkan printer anda
kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama, sebab dapat
menyebabkan print head menjadi kering.
- Perhatikan wastepad (buangan
tinta) printer anda, ganti wastepad atau gunakan pembuangan luar sehingga
tinta tidak akan meleber di dalam printer.
- Jangan pernah membuka cassing
printer, karena komponen printer hanya bisa di service oleh orang yang
benar-benar sudah memahami.
4. Merawat LCD
- Ketika membersihkan layar
monitor, usahakan selalu agar perangkat tersebut dalam keadaan power
listriknya mati dan kabel suplai tercabut. Hal ini perlu untuk
menghindari aliran listrik yang mungkin timbul, ketika anda tengah
membersihkan layer monitor
- Untuk membersihkan monitor
LCD, ada baiknya jika anda mengunakan kain lembut dan cairan khusus
pembersih monitor. Hindari cairan yang mengandung alcohol, karena
disinyalir dapat merusak layer monitor. Bahkan bukan tidak mungkin jika
nantinya monitor akan berubah warna menjadi buram atau terkena goresan.
- Saat menggunakan cairan
pembersih monitor, sebaiknya tidak menyemprotkan cairan secara langsung
pada monitor. Untuk amannya, semprotkan terlebih dahulu pada kain lap.
- Lakukan proses pembersihan
monitor secara perlahan dan tidak menekan keras permukaan layer monitor.
Usahakan dengan gerakan mengelap satu arah.
- Untuk keamanan monitor LCD,
gunakan screen protector yang dapat melindungi monitor dari debu atau
goresan.
- Sebaiknya tidak meletakkan
spiker atau benda-benda elektronik, karena disinyalir dapat menyebabkan
gangguan magnetic, sehingga merusak tampilan monitor.
- Hindari pula kebiasaan
meletakkan monitor atau perangkat elektronik lainnya pada lokasi yang
terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak ketahanan
elektronik tersebut.
5. Merawat Scanner
- Jangan menyentuh permukaan
kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya goresan, minyak
dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada
akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal. Jika
ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber
sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal.
- Ketika memindai materi gambar
dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup
scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat
menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
- Kebersihan scanner pun perlu
dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan
kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak
mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi
jika terdapat goresan
- Bersihkanlah dengan kapas dan
sedikit cairan alcohol, lalu menggosoknya dengan lembut. Sebelum
memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih
dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu
untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja
scanner tetap maksimal.
B.
MATERI II
1. Merawat Kamera DLSR
Perawatan kamera DSLR sangat diperlukan sekali karena apabila tidak dibersihkan kinerja kamera DSLR tersebut akan berkurang.
Cara membersihkan kamera yang akan kita bahas tidak hanya untuk kamera DSLR saya tetapi bisa untuk semua kamera.
2. Merawat Bodi Kamera
1. Merawat Kamera DLSR
Perawatan kamera DSLR sangat diperlukan sekali karena apabila tidak dibersihkan kinerja kamera DSLR tersebut akan berkurang.
Cara membersihkan kamera yang akan kita bahas tidak hanya untuk kamera DSLR saya tetapi bisa untuk semua kamera.
2. Merawat Bodi Kamera
Pertama bersihkan bagian luar bodi
kamera deng kain yang lembut, gunaan blower untuk menyingkirkan debu yang
menempel di sudut – sudut. Pembersihan bagian dalam dimulai dengan menggunakn
blower, lalu blower brush untuk kotoran yang membandel, me – lock up mirror ke
atas jika ingin memblower bagian sensor. Tidak disarankan anda untuk
membersihkan sendiri jika ada kotoran membandel di bagian sensor kamera karena
sensor adalah bagan yang sangat sensitif.
3. Merawat Lensa
3. Merawat Lensa
Jangan menyentuh bagian optis lensa
dengan jari, pasang selalu filter pelindungnya atau gunakan lens hood. Pasang
selalu tutup lensa jika tidak sedang digunakan untuk mengurangi resiko debu
menempel. Jika ingin membersihkan lensa, gunaan blower terlebih dahulu, lalu
lens brush, baru lens cloth jika ada bekas jari yang menempel. Usap lensa
secara lembut dan perlahan dengan lens cloth / lens paper kering dengan gerakan
memutar dari dalam lensa menuju keluar. Jika dibutuhkan, cairan pembersih
lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat digunakan untuk membersihkan kotoran –
kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskan langsung pada lensa,
teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.
4. Merawat Baterai
4. Merawat Baterai
Jangan mencharge batere secara
berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere dari dalam kamera jika
sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai batere original.
Jangan mencampur penggunaan batere ama dan baru, termaruk mempergunakan batere
dengan merek yang berbeda – beda. Charge batere sebelum atau ssudah penyimpanan
dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun tidak dipakai batere akan mengalami
proses pelemahan, agar tetap awet maka batere perlu diisi kembaliJangan
mencharge batere secara berlebihan, segera cabut jika sudah penuh. Lepas batere
dari dalam kamera jika sedang tidak digunakan, usahakan agar hanya memakai
batere original. Jangan mencampur penggunaan batere ama dan baru,
termaruk mempergunakan batere dengan merek yang berbeda – beda. Charge batere
sebelum atau ssudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai atupun tidak
dipakai batere akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka batere
perlu diisi kembali
5. Merawat Kartu Memori
5. Merawat Kartu Memori
Biasakan untuk menyimpan kartu
memori di dalam casingnya agar terhindar dari debu, terpapar benda brmedan
magnet dan memperpanjang umur kartu memori. Perlakukan benda – benda ini dengan
hati – hati, bentuknya yangkecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk
melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing – masing jika sedang tidak
dipergunakan.Biasakan untuk menyimpan kartu memori di dalam casingnya agar
terhindar dari debu, terpapar benda brmedan magnet dan memperpanjang umur kartu
memori. Perlakukan benda – benda ini dengan hati – hati, bentuknya yangkecil
membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada
casing nya masing – masing jika sedang tidak dipergunakan.
6. Penyimpanan Kamera
6. Penyimpanan Kamera
Jika meiliki dana lebih dapat dipertimbangkan
untuk membeli drybox yang menggunakan alat pengatur kelembaban sebagai tempat
penyimpanan kamera. Simpan ditempat kering dan jauhi bnda – benda bermagnet.
Perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera DSLR kita.
Perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan kita dengan baik akan memberikan kondisi masksimal pada kamera DSLR kita.
C.
MATERI III
Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
1. Perawatan Peralatan Multimedia
Menjelaskan langkah-langkah perawatan peralatan multimedia
1. Perawatan Peralatan Multimedia
- Merawat dan mengadakan
pengecekan peralatan merupakan bagian penting dari kerja team.
- Sebagai contoh, ketika proses
pengambilan gambar berlangsung tiba-tiba lampu penerang
mati, atau kamera yang sedang dipakai
- Prosedur pemeliharaan Kamera
Perlengkapan multimedia merupakan perlengkapan yang mempunyai nilai
tinggi jika dilihat dari harganya.
Peralatan multimedia biasanya merupakan peralatan yang
sangat sensitif terhadap:
- Kondisi Lembab
- Kondisi basah
- Kondisi panas
- Kondisi guncangan/benturan
- Kondisi goresan
Menentukan persyaratan kamera :
- Kamera video dipakai untuk
mengubah gambar/ citra bergerak menjadi sinyal video.
- Pembuatan film atau sinetron,
iklan TV, atau video klip menggunakan kamera video untuk mengambil
gambar.
- Kamera video memiliki jenis
beraneka ragam sesuai dengan fungsinya
Kamera video memiliki bagian utama berupa lensa tempat
tempat mengambil berkas cahaya.
Pengaturan lensa akan berpengaruh pada perbesaran gambar, fokus gambar, setting gambar lainnya
2. Mencegah Gangguan Penglihatan Pada Subjek
Pengaturan lensa akan berpengaruh pada perbesaran gambar, fokus gambar, setting gambar lainnya
2. Mencegah Gangguan Penglihatan Pada Subjek
- Jangan menggunakan lampu kilat
pada jarak dekat (kurang dari 1 m/ 3 kaki) pada orang atau binatang.
- Menggunakan lampu kilat
terlalu dekat dengan mata subjek dapat mengakibatkan gangguan penglihatan
sementara atau permanen.
- Jangan menekuk, menjatuhkan,
atau membiarkan kartu memori terkena benturan atau tekanan berat. Jangan
menggunakan kartu memori yang telah diformat menggunakan kamera lain atau
komputer.
Penjelasan/ Keterangan:
- Kolom No.Kartu digunakan untuk
menyuliskan No. Kartu Peralatan Multimedia yang akan digunakan.
- Kolom Nama Barang digunakan
untuk menuliskan Nama Barang yang akan digunakan dalam pemakain peralatan
multimedia.
- Kolom Tanggal Peminjaman
digunakan untuk menuliskan tanggal peminjaman peralatan multimedia.
- Kolom Tanggal Pengembalian
digunakan untuk menuliskan tanggal pengembalian peralatan multimedia.
- Kolom Waktu Pemakain digunakan
untuk menuliskan berapa lama waktu peminjaman peralatan multimedia.
- Kolom Nama Pemakai digunakan
untuk menuliskan siapa nama peminjam peralatan multimedia.
- Kolom Kondisi Barang digunakan
untuk menuliskan kondisi peralatan multimedia, rusak,baik,baru,dll.
- Kolom Peripheral Pendukung
digunakan untuk menuliskan barang/perangakat yang membantu peralatan
multimedia.
- Kolom Ket. Lain digunakan
untuk menuliskan keterangan-keterangan yang mungkin dibutuhkan dalam
penggunaan peralatan multimedia.
- Kolom Ket. Lain ke Dua juga
digunakan untuk menuliskan keterangan-keterangan yang mungkin dibutuhkan
dalam penggunaan peralatan multimedia.
- Kolom Paraf Peminjaman
digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang meminjam peralatan multimedia.
- Kolom Paraf Pengembalian
digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang mengembalian peralatan
multimedia.
- Kolom Paraf Bag. Perlengkapan
digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang bertanggung jawab atas
peralatan multimedia.
(diolah dari berbagai sumber: Google dengan keyword
: “merawat peralatan multimedia”)
1.Matikan
Laptop/Layar LCD anda. Pastikan kabel dicabut dari stopkontak untuk memastikan
tidak ada listrik yang mengalir.
2.Gunakan lap dari bahan berserat lembut seperti lap kacamata atau lap dari perangkat pembersih LCD yang kering, lalu sapukan dengan lembut ke layar LCD anda untuk membersihkan debu-debu kasar yang terlihat. INGAT, JANGAN DITEKAN!!! Jika anda memiliki kain microfiber, itu akan lebih baik.
3.Lalu, semprotkan cairan pembersih LCD ke kain lap khusus dari perangkat pembersih layar LCD anda. Atau, bisa juga anda me LCD!!!
4.Lap layar LCD anda dengan gerakan memutar. Lap dengan lembut dan jangan ditekan.
5.Biarkan layar LCD anda kering. Jangan tutup layar monitor anda sebelum kering, karena bisa menimbulkan embun.
6.Setelah benar-benar kering, anda bisa menghidupkan kembali layar LCD anda.
Agar layar LCD anda selalu bersih, pastikan anda membersihkannya secara berkala, sejarang-jarangnya satu minggu sekali.
0 komentar:
Posting Komentar